Jumat, 14 November 2014

BESARAN KOMPENSASI DALAM PHK


MASALAH KOMPENSASI

Masalah besaran kompensasi (pesangon) akibat adanya pemutusan hubungan kerja (PHK) tidak berkaitan dengan presatasi atau wanprestasi yang dilakukan karyawannya, melainkan lebih berkaitan dengan proses atau cara terjadinya PHK dan dikaitkan dengan masa kerja karyawan/pekerja.

Sebagai contoh,  seorang karyawan yang berprestasi baik, tetapi tiba-tiba tidak masuk bekerja selama 5 hari kerja atau lebih secara berturut-turut, tanpa pemberitahuan tertulis kepada perusahaan dengan bukti yang sah dan perusahaan juga telah memanggil sebanyak 2 (dua) kali dan patut, maka yang bersangkutan dianggap mangkir dan dapat diputus hubungan kerjanya dengan kualifikasi mengundurkan diri. Jadi meskipun karyawan tersebut telah bekerja lama berprestasi baik, tetap hanya berhak atas kompensasi yang setara dengan pengunduran diri atau hanya mendapatkan penggantian hak sesuai ketentuan Pasal 156 ayat (4). (vide Pasal 168 UU No. 13 Tahun 2003)

Senin, 15 September 2014

DRAFT PERJANJIAN BERSAMA

                      
Yang bertanda tangan di bawah ini:

I.   Nama         :  ……………………………………………..
Jabatan      :  …..................…..………………….., bertindak untuk dan atas nama PT…………, selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA
Alamat   : …...........…………………..……………………………………………………………… ………..…………………… …………… ………….……………………………… ……………………………………………………

II. Nama         :  ……………………………………………
Jabatan    : ….……………….........……………, bertindak untuk diri sendiri, selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA
Alamat  : …….................……………..………………………………………………… ……………………..…………………… ……………………….……………… ……………………………………… ……………………………